Inventory – Inventory pada Restauran pada dasarnya setipa usaha bisa mendatangkan keuntungan yang besar, dan mengharapkan restaurannya bisa berkembang dari satu outlet menjadi beberapa outlet. Oleh karena itu penting sekali peranan inventory dalam usaha restaurant tersebut sehingga banyak orang ingin sekali mengimplementasikan inventory tersebut. Namun berbagai kendala yang didapat sehingga tidak sedikit usaha restaurant yang tidak menggunakan inventory. Karena inventory di perusahaan restaurant agak berbeda dengan inventory di perusahaan retail atau supermarket.
Inventory Restaurant Secepat Kilat
Baca juga – Software CRM Terbaik
Inventory di outlet
Biasanya di setiap outlet dibutuhkan inventory restaurant karena sangat penting untuk mengetahui stock barang yang tersedia atau tidak . Dalam beberapa kasus yang terjadi di outlet seringkali menjadi hal yang merugikan apabila inventory tersebut tidak bisa berjalan dengan baik karena dengan tidak berjalan dengan lancar progam invetory tersebut akan merugikan perusahaan.
Perlunya program stock barang di outlet agar bisa mengetahui barang yang masih ada dan yang sudah kosong, dengan demikian apabila barang tersebut sudah habis maka harus segera melakukan pemesan ke Central kitchen.
Baca Juga – Pilihan Tepat Sofware Cloud Pos Retail
Central Kitchen
Dalam usaha restaurant yang sudah besar dan berkembang yang mempunyai banyak outlet biasanya selalu mempunyai central kitchen. Central kitchen tersebut merupakan pusat dari semua aktivitas dari semua outlet yang ada dan bisaya di central kitchen itu berjauhan dengan outlet. Central kitchen tersebut harus menggunakan aplikasi atau program yang namanya inventory Restaurant. Agar mudah mengatur keluar masuknya barang baik vendor maupun yang akan dikirim ke outlet. Biasanya dalam program Stock barang tersebut terdapat beberapa bagian anara lain :
- Ordering
- Receiving
- Return
- Day End Stock Count
- Wastage
- Transfer
Baca Juga – Self Ordering Kios
Istilah dan arti dalam Stock Barang
Ordering itu biasanya pemesanan barang dari central kitchen ke vendor, dan sebelum pemesanan ke vendor pastikan dulu bahwa stock barang yang ada di gudang central kitchen sudah limit atau sudah minimum stock/inventory Restaurant
Ordering tersebut biasanya dalam program sudah di atur mau ke vendor mana akan memesan barang. Sehingga tinggal buatkan pemesanan dan berapa banyak jumlah yang akan di pesan.
Receiving adalah penerimaan barang yang dikirim oleh vendor berdasarkan pemesanan barang, apabila ada perbedaan antara po dengan barang yang dikirim oleh vendor maka dalam program inventory bisa diterima dengan istilah parsial.
Dan yang diterima tersebut secara parsial bisa di close po nya. Atau masih digantung menunggu pengiriman berikutnya karena dalam sistem dapat dilakukan.
Return biasanya digunakan apabila barang yang dikirim oleh vendor tidak sesuai dengan yang dipesan, sehingga harus dikembalikan karena menyalahi prosedur.
Day End Stock Count itu biasanya akan menampilkan stock yang ada yang dihitung berdasarkan komputer, day end stock count bisa dipergunakan sebagai pembanding antara stock fisik dan stock yang dihasilkan oleh komputer.
Apabila terjadi selisih antara stock fisik dengan stock yang ada di komputer maka harus dilakukan penyesuaian. Dalam hal ini harus ada pertanggung jawaban selaku pemegang gudang.
Wastage dalam restaurant biasa barang yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi biasanya busuk atau produksi yang gagal.
Transfer ini dapat digunakan untuk transfer barang dari central kitchen ke outlet atau di dalam central kitchen sendiri mempunyai beberapa divisi.
2 thoughts on “Inventory Restaurant Secepat Kilat”